Penjelasan lndustri Konstruksi

Konstruksi dan kemampuan untuk membangun sesuatu adalah salah satu keterampilan teltua dari manusia. Pada zarnan prasejarah, keterampilan membangunlah yang membedakan Homo sapiens dari spesies lain. Manusia berjuang untuk hidup dan berlindung dari lingkungan yang membahayakan denganmembangun tempat tinggal dari berbagai material yang ada pada saat itu, seperli tanah, batu, kayrr, dan lmlit binatang. Ketika masyarakat mulai berkembang lcbilr tcrrrlgarrisasi, kemampuan membangun juga meningkat menjadi scsr,ratr-r .yang menakjubkan, seperti dapat kita lihat pada bangunan-bangurnn tua yang terdapat di selunrh penjuru dunia. Sejalan dengan perkembangan waktu beratus-ratus tahun kemudian, membangun menjadi suatu industri yang menjadi penyokong kehidupan suatu bangsa. Pada masa sekarang ini, industri konstmksi merupakan suatu industri ekonomi nasional yang berhubungan dengan persiapan Iahan dan pembangunan, percepatan, dan perbaikan bangunan, struktur, dan properti lain. Atas dasar itu, industri konstruksi merupakan salah satu industri yang paling berkembang di seluruh dunia. Pertumbuhan industri konstmksi sejalan dengan pertumbuhan di suatu negara. Menumt Halpin (1998), sektorsektor berbeda dari industri konstruksi menunjukkan polapefiumbuhan yang berbeda di selumh dunia, seperti:



l. industri konstmksi menyumbangkan nilai yang sangat besarpada pendapatan per kapita dunia, yaitu sekitar 1/10 dariGDP dunia;
2. industri konstnrksi mempakan industri yang potensial dalampenyerapan tenaga ker:ja yang besar, yaitu sekitar 7a/o dat'tseluruh tenaga kerja di dunia;
3. industri konstmksi menyerap 215 dan tohl penyerapern cnergidi seluruh dunia yang membuat industri ini meniadi scktorterbesar dalam penyerapan energi.Industri ini terdifi dari per-usahaan besar maupLln pcrrrsrrlurar-r
kccil. Perusahaan besar dapat menandatangani suulrr liorrlrukseiumlah $20 juta per terhun dan rnelibatkan ribrran pr'li,r'r'iu.Banyak perursahzran besar tersebut yang bergerak di p:rsiu <l:rllrrrrnegeri mallpun luar r-reged.Industri ini terdiri dari per-usahaan besar mzlupun l)('r'usrlurilnkecil. Karena sektor konstruksi mempakan suzttrr irrrlrrslri rrrrrllberbeda dengan industri lainnya, maka pembaginrr icrris li,rrslrulisiakan sangat membantu dalam memahami slnrklrrl irrtlrrslriini. Secara luas, proyek-proyek konstrrrksi clrrlrrrl rlilr:rf i .rt;rudiklasifikasikan menjadi 3 (tiga) bagian (l lrrlPirr, l()()li), r:ritrr:konstruksi gedung; konstrrrksi teknik; clan li,rnslr rrl,si irrtlrr.,tr iKetiga hal di tersebut clapat dijelaskan 1-rarl:r rrr:ri;rrr lx'rrl'rrt rrri.

  • Kongtruksi Gedung

Kotr'.ltrrl'si 1gt'rlurtg aclalalt burrgtrrurrr.ynng cligr-rnnli:.rn scbargai lirsilitrrs unrunr, rnis:.rlny;r barngunern institusional, pendidikan, indtrstri rirrgar-r (seperti gudang), bangunan komersial, sosial, dan
tempzrt rekreasi. Jenis bangunan pada konstruksi ini, misalnya gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, apantemen/n-rmah susun, dan sekolah. Konstr-uksi gedung biasanya direncanakan oleh arsitek dan insinlrur sipil, sementara material yang dibutuhkan lebih ditekankan pada aspek-aspek arsitektural.
  • Konstruksi Teknik

Konstruksi pada kategori ini melibatkan struktur yang direncanakan dan didesain secara khusus oleh para ahli dan dibuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang berhubungan dengan infrastr-uktur. Jenis konstruksi ini dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu konstruksi jalan dan konstr-urksi berat.

1) Konstruksi Jalan
Proyek ini meliputi penggalian, pengurugan, perkerasan jalan, dan konstruksi jembatan serta strrrktur drainase. Konstruksi jalan biasanya direncanakan oleh deparlemen pekerjaan umum setempat dan berbeda dengan konstrrrksi bangunan dari segi aktivitas antara pemilik, perencana, dan kontraktor.
2) Konstruksi Berat
Yang temasuk dalam konstrl-rksi ini adalah proyek-proyek utilitas suatu negara, bendungan, pemipaan, transporlasi selain jalan raya, transportasi air, dan transporlasi udara. Konstn-rksi ini dibiayai oleh pemerintah atau keria sama pemerintah-swasta.

  • Konstruksi lndustri

Konstr-uksi ini biasanya melibatkan proyek-proyek teknik tingkat tinggi dalam manufaktur dan proses produksi. Dalam bcbcrapa kasus, kontraktor dan arsitek menjadi berada pada satu pemsahaan untuk mendesain dan melaksanakan pembangunanpabrik bagi pemilik/klien.

Pelaksanaan industri konstmksi membutuhkan perencanaan maksimal yang berguna bagi kelancaran pembangunan, baik perencanaan desain, organisasi, waktu, biaya, dan sebagainya.Untuk itu, dibutuhkan keilmuan dalam hal pengaturan atau manajemen yang saling berkesinambungan dan melengkapi dalam dunia proyek dan konstrl-rksi.

Sumber :  Manajemen Kontruksi k il'ika Widiasantl, ,\A.T ft Lenggngeni, ffi.I

0 Response to "Penjelasan lndustri Konstruksi"

Post a Comment