Peradaban Kubah Masjid

Masjid indentik dengan kubah, di sumatra terutama Aceh, kubah menjadi point utama dalam pembangunan Masjid. Teman-teman tau tidak? Kubah masjid sebenarnya di berawal dari kuil, sinagog, gereja.

Kubah secara etimologi ditemukan dari kata cupola (yunani) yg artinya rumah tuhan. Bangunan kubah sudah ada sejak bangsa yunani berjaya sebelum ditaklukan bangsa romawi. bangsa romawi mengadopsi kubah pada bangunan kuil-kuilnya. yang akhirnya digunakan juga pada istana kaisar. ketika bangsa romawi menguasai dunia, banyak membangun istana dengan kubah ditanah jajahan, hingga ke palestina. kubah diadopsi oleh penganut yahudi dan kristen dalam membangun tempat ibadah. ketika khalifah umar menguasai pelestina, beliau membangun al aqsa dengan kubah dan al sakhra dengan kubah emas agar umat islam tidak terpesona oleh bangunan non islam yang megah dengan kubah. sejak itu kubah diadopsi dalam bagunan masjid.


Namun kubah menjadi hal yang boros pada bangunan masjid. Sebaiknya masjid tidak harus menggunakan kubah seperti yang kita lihat pada saat ini. Harga pembuatan kubah mencapai +- 40% dari biaya bangunan.

Semasa Rasul kita Muhammad masih hidup, beliu tidak membuat bangunan masjid yang megah, mahal, dan segala macam yang menyebabkan mubazir. Padahal pada saat itu Islam kaya raya.


Dengan sedikit teori yang admin berikan ini semoga teman-teman dapat mengambil sisi baiknya, terutama bagi para Arsitek untuk tidak merancang bangunan termasuk rumah ibadah yang menyebabkan mubazir.

0 Response to "Peradaban Kubah Masjid"

Post a Comment